Langsung ke konten utama

Peraturan Baris Berbaris



Peraturan Baris Berbaris (PBB)

Pengertian dari PBB adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup disiplin pada suatu organisasi masyarakat yang diarahkan terhadap terbentuknya perwatakan tertentu.


Kegiatan Peraturan Baris Berbaris atau PBB biasa dilaksanakan pada kegiatan Pramuka. Pada kegiatan rutinitas, PBB menjadi kegiatan yang umum dilaksanakan pada tiap pertemuan. Peraturan pada Baris Berbaris yang digunakan setiap kegiatan Pramuka umumnya dilaksanakan menggunakan dua macam cara yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.


Aba-aba yang biasa di pakai dalam kegiatan baris berbaris.

Pengertian 

Aba-aba merupakan suatu perintah komando yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam berbaris.

12 GERAKAN DASAR


1.                  Sikap sempurna atau siap
2.                  Hadap serong kanan
3.                  Hadap serong kiri
4.                  Hadap kanan
5.                  Hadap kiri
6.                  Balik kanan
7.                  Lencang kanan
8.                  Lencang depan
9.                  Jalan di tempat
10.              Hormat
11.              Berhitung
12.              Istirahat di tempat

Macam-macam aba-aba pada PBB

Ada tiga macam aba-aba diantaranya : 

1. Aba-aba petunjuk 

Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan. 

Contoh: 

·        Kepada Pemimpin Upacara-Hormat               - GERAK

·        Untuk amanat-istirahat di tempat           - GERAK 

2. Aba-aba peringatan 

Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu. 

Contoh: 

·        Lencang kanan                                 - GERAK (bukan lancang kanan)

·        Istirahat di tempat                                 - GERAK (bukan ditempat istirahat) 

3. Aba-aba pelaksanaan 

Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah: 

·        GERAK

·        JALAN

·        MULAI 

GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain. 

Contoh: 

 -jalan ditempat -GERAK

 -siap                            -GERAK

 -hadap kanan              -GERAK

 -lencang kanan            -GERAK 

JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. 

Contoh: 

 -haluan kanan/kiri                                          - JALAN

 -dua langkah ke depan                                                    - JALAN

 -satu langkah ke belakang             - JALAN 

Catatan: 

Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU 

Contoh: 

  -maju                                            - JALAN

  -haluan kanan/kiri                        - JALAN

  -hadap kanan/kiri maju                               - JALAN

  -melintang kanan/kiri maju              - JALAN 

Tentang istilah: “MAJU” 

1.      Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti.

2.      Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI. 

Misalnya: 

·        Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju - JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

·        Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

·        Balik kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK. 

Tidak dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok kanan/kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan langkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba langkah henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK. 

 Tentang aba-aba : “HENTI” 

1.      Pada dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini harus diucapkan. 

Contoh: 

·        Empat langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti. 

MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut. 

Contoh: 

   -hitung  -MULAI

   -tiga bersaf kumpul -MULAI  

CARA MEMBERIKAN ABA-ABA 

a)      Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk melakukan itu.

b)      Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan. 

Contoh: Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK 

Pelaksanaanya : 

·        Pada waktu memberikan aba-aba menghadap ke arah yang diberi hormat sambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan. 

·        Setelah penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka dalam keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna. 

c)      Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu) langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah. 

Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah 2 (dua) langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari. 

d)      Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat. 

e)      Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara. 

f)        Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan. 

g)      Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan. 

h)      Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG ! 

Contoh: Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK

Postingan populer dari blog ini

materi peta pita

PETA PITA   Tujuan pembuatan peta pita adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.                 Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :                 1.             Pensil Teknik 2B                 2.             Penggaris panjang                 3.             Kertas pita peta                 4.             Kompas bidik                 5.             Meja kerja Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita : 1.             Penentuan Skala                                 Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada. 2.             Pembuatan Keterangan                                 Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan pentin

MATERI KOMPAS,SANDI,DAN TANDA ALAM

                                                               KOMPAS Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang menyelaraskan dengan medan magnet bumi secara akurat. Fungsi utama kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran derajat suatu arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan peta. Jenis-Jenis Kompas : Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital. Kompas Analog Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti: Kompas Lensa Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam

Cara menggunakan kompas, jam, tanda jejak, dan tanda-tanda alam

Cara menggunakan kompas, jam , tanda jejak dan tanda-tanda alam Kali ini akan berbagi ilmu tentang cara menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam. Artikel ini bertujuan untuk teman-teman semua yang ingin mengisi SKU Penegak Bantara. Karena di SKU Penegak Bantara kita harus dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak, dan tanda-tanda alam.Berikut adalah ulasan artikel  : KOMPAS       Kompas merupakan suatu alat yang menetapkan/ mencari arah mata angin. Ada 2 tipe kompas. Yang pertama adalah kompas magnetik, yaitu kompas yang arahnya ditunjukan oleh magnet berbentuk jarum yang mengarah pada Kutub Utara di bawah pengaruh magnet medan bumi. Dan yang kedua gyrocompass,   yaitu kompas yang menggunakan cairan alkohol.   Macam dan jenis kompas - kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu: 1.Kompas bidik (kompas prisma), Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung.Cara pemakaiannya deng